Layanan Web Design

Optimalkan User Experience dengan pendekatan Audience-Driven Web Design bersama Simphony Web Developer. Kami menciptakan desain website yang tidak hanya menarik, tetapi juga sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi audiens target Anda.

Dengan memahami siapa pengunjung Anda, kami menyusun desain yang efektif untuk menarik perhatian, meningkatkan interaksi, dan mendorong konversi melalui penerapan poin-poin berikut:

Statis Tampilan tetap yang cocok untuk kebutuhan sederhana.
Dinamis Desain yang selalu diperbarui agar tetap relevan.
Adaptif Fleksibel di berbagai perangkat, memberikan pengalaman optimal.
Responsif Desain otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar, menjaga kenyamanan pengguna.
Framework Framework unggulan yang memungkinkan integrasi fitur canggih seperti autentikasi, API, dan manajemen database dengan mudah, memberikan pengalaman pengguna yang maksimal.
Ekonomis Harga yang kompetitif, mulai dari Rp.1.500.000

Lihat informasi lebih lanjut .

Halaman Web Statis:

Definisi:
Halaman web statis menampilkan konten yang sama kepada setiap pengunjung. Halaman web statis biasanya ditulis dalam HTML, CSS, dan terkadang JavaScript.

Karakteristik:
Halaman ini cepat dimuat dan mudah dibuat, tetapi kurang interaktif dan personal. Halaman ini paling cocok untuk situs dengan konten yang tidak sering berubah.

Contoh Penerapan Statis:
Situs web kecil, portofolio, dan halaman informasi sering menggunakan desain statis karena kesederhanaan dan efisiensinya.

Halaman Web Dinamis:

Definisi:
Halaman web dinamis dapat menampilkan konten yang berbeda dari kode sumber yang sama. Biasanya halaman web dinamis menggunakan bahasa skrip sisi server seperti PHP, Python, atau ASP.NET.

Karakteristik:
Halaman ini lebih kompleks dan dapat menanggapi tindakan pengguna, preferensi pribadi, atau perubahan data. Halaman ini dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan personal.

Contoh Penerapan Dinamis:
Situs e-commerce, platform media sosial, dan aplikasi interaktif lainnya mendapat manfaat dari desain dinamis karena fleksibilitas dan fungsionalitasnya.

Desain Adaptif vs. Desain Responsif

Desain adaptif dan responsif adalah pendekatan untuk membuat situs web yang berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, dari desktop hingga telepon pintar.

Desain Adaptif:
Desain adaptif menciptakan beberapa ukuran tata letak yang tetap. Saat situs mendeteksi jenis perangkat yang digunakan, situs akan memilih tata letak yang paling sesuai untuk layar.

Karakteristik:
Metode ini mengharuskan desainer membuat versi situs yang berbeda untuk ukuran layar yang berbeda. Meskipun dapat memberikan pengalaman yang lebih sesuai, metode ini sering kali memerlukan lebih banyak pekerjaan dan pemeliharaan.

Contoh Penerapan Adaptif:
Situs web dengan perbedaan konten dan fungsionalitas yang signifikan antara versi seluler dan desktop dapat memilih desain adaptif.

Desain Responsif:
Desain responsif menggunakan kisi, tata letak, dan gambar yang fleksibel. Konten disesuaikan secara dinamis agar sesuai dengan ukuran dan orientasi layar pengguna.

Karakteristik:
Pendekatan ini memastikan pengalaman pengguna yang lancar di semua perangkat dengan satu versi situs web. Pendekatan ini lebih fleksibel dan mudah beradaptasi daripada desain adaptif.

Contoh Penerapan Responsif:
Sebagian besar situs web modern memilih desain responsif karena fleksibilitasnya dan semakin beragamnya ukuran dan resolusi layar.

Catatan Penting

Statis dan Dinamis:
Halaman web statis menawarkan kesederhanaan dan kecepatan, sementara halaman dinamis menyediakan interaktivitas dan personalisasi.

Adaptif dan Responsif:
Desain adaptif memberikan tata letak khusus perangkat, sedangkan desain responsif menawarkan solusi yang lebih lancar dan cocok untuk semua.